Tag: https://www.wikipedia.org/

Kulit Berjerawat Bisa Eksfoliasi? Kata Dokter Kulit, Ini Ketentuan Mainnya

Jerawat memang buat depresi. Selain mengusik performa, perawatannya menjadi lebih repot dibanding kulit sehat tanpa permasalahan. Bahkan juga kasus eksfoliasi yang sebetulnya baik untuk kulit juga harus dipikir resiko dan langkah terbaik untuk melakukan.

Eksfoliasi dengan teratur dapat menolong mempertahankan kesehatan kulit dan karena itu menahan jerawat. Tetapi bagaimana dengan kulit yang telah memiliki masalah dengan jerawat? Apa eksfoliasi tidak beresiko untuk kulit berjerawat?

Hal yang Perlu Dijumpai mengenai Eksfoliasi untuk Kulit Berjerawat

Sama seperti yang dijumpai, kulit berjerawat benar-benar peka pada kelupasan kulit. Walau begitu, Dr. Dennis Gross, pakar dermatologis sekalian pendiri Dennis Gross Skincare menjelaskan jika lakukan eksfoliasi di kulit berjerawat sebetulnya dibolehkan, tapi bukan tanpa persyaratan.

Ada banyak ketentuan yang perlu jadi perhatian supaya aman lakukan eksfoliasi walau sedang berjerawat. Lalu apa ketentuannya? Berikut keterangan secara lengkap.

1. Jauhi Eksfoliasi dengan Scrub

Eksfoliasi kulit penting untuk mengusung sel-sel kulit mati yang menimbun di pori-pori kulit sebagai pemicu jerawat. Disamping itu, eksfoliasi dapat melembutkan dan membuat cerah keadaan kulit keseluruhannya, hingga jadi sisi penting dari kegiatan rutin perawatan kulit.

Permasalahannya, untuk kulit berjerawat, eksfoliasi kulit terlampau keras dan sering menjadi beresiko. Physical exfoliation atau eksfoliasi fisik seperti scrub muka bisa menghancurkan kulit dan membuat microtears yang bertindak selaku pintu masuk yang gampang untuk bakteri dan bakteri.

Scrub fisik yang kasar dan keras, kadang bisa juga mengakibatkan semakin banyak infeksi. Dengan pertimbangan ini, penting untuk mendapati formulasi dan sistem kelupasan yang pas.

2. Tentukan Chemical Peeling

Baca Juga :
https://inkbeauty.art/2022/11/10/skincare-untuk-si-kulit-sensitif-yang-bikin-nyaman-seketika/
https://inkbeauty.art/2022/11/10/perawahtan-kecantikan-untuk-atasi-hiperpigmentasi-wajah/
https://inkbeauty.art/beberapa-bahan-alami-untuk-cerahkan-kulit-siku-lutut-dan-tumit-yang-cenderung-gelap/
https://inkbeauty.art/jangan-asal-pilih-perhatikan-beberapa-hal-ini-sebelum-memilih-sabun-mandi/

Sebagai tukarnya, Dennis Gross merekomendasikan untuk memakai chemical exfoliation atau ekfoliasi kimia seperti toner atau cairan yang memiliki kandungan alpha hydroxy acids (AHA) dan beta hydroxy acids (BHA).

“Ke-2 kandungan ekfoliasi kimia ini jadi opsi yang semakin aman untuk kulit berjerawat.” katanya, diambil Bustle.

3. Jauhi Eksfoliasi Terlalu berlebih dan Terlampau Kerap

Bukannya pulih dari jerawat, lakukan eksfoliasi terlalu berlebih cuma akan membuat kulit jadi kering, menghasilkan semakin banyak minyak, penyumbatan pori-pori, sampai hasilkan semakin banyak jerawat.

Melanie Palm, dokter kulit bersertifikasi di San Diego ikut menerangkan jika dampak periode pendek dari eksfoliasi terlalu berlebih ialah munculnya kemerahan, gatal, ngilu, dan bintik seperti eksim.

“Karena kulit memerlukan bahan penghambat membuat perlindungan dan mempertimbangkan sensitivitas yang bertambah yang disebabkan karena eksfoliasi.” Kata Shari Marchbein, pakar dermatologi berbasiskan di New York, diambil dari Allure.

Maka dari itu supaya masih tetap aman, kerjakan ekfoliasi sekitar satu sampai 2x satu minggu. Sesudah lakukan kelupasan, janganlah lupa kamu harus juga memakai pelembab dan tirai surya.

Baca Juga :
https://inkbeauty.art/7-tips-merawat-kecantikan-kulit-wajah-agar-tetap-sehat-dan-kencang/
https://inkbeauty.art/skincare-untuk-si-kulit-sensitif-yang-bikin-nyaman-seketika/
https://inkbeauty.art/perawatan-kecantikan-untuk-atasi-hiperpigmentasi-wajah/
https://inkbeauty.art/3-cara-menghilangkan-bruntusan-pada-wajah-menggunakan-bahan-alami/